PONSEL

Arti istilah handphone itu sendiri adalah Telepon genggam, biasanya disebut juga dengan cellular “Merupakan pengembangan teknologi telepon, dimana perangkatnya dapat digunakan sebagai perangkat untuk mobile atau berpindah-pindah.”

Atau alat komunikasi yang berfungsi sebagai tukar–menukar informasi dalam 2 arah secara penuh dalam waktu yang bersamaan.

PENGETAHUAN DASAR PONSEL

Dewasa ini ada dua sistem operasional ponsel, yaitu:

-> GSM [Global System Mobile Communication]

Sistem telekomunikasi terbuka yang berkembang secara konstan yang memiliki kemampuan international secara roaming. Sehingga sistem ini memberikan suatu standar tanpa batasan hubungan pada lebih dari 159 negara. Karena GSM memakai teknologi digital dan metode Time Divisi sehingga transmisi ini menjadikan sistem informasi lebih efisien dan efektif. Standar ini akan berkembang terus menerus sesuai dengan sistem wireless.

-> CDMA [Code Division Multiple Acces]

Suatu format transmisi radio yang khususnya untuk komunikasi jaringan tanpa kabel atau telepon seluler melalui Bandwith PCS [Personal Communication System]. Metode ini membentuk beberapa chanel secara logis melalui satu jalur komunikasi dalam pengkodean WALSH yaitu sistem pengkode secara acak untuk transmisi suara / data dan disatukan dalam satu BANDWITH

Perkembangan dunia telekomunikasi seluler sungguh pesat, terlebih dengan hadirnya teknologi jaringan generasi ke3 dan ke4 atau disingkat (3G-G4), dengan segala kemampuan fasilitas layanan yang disajikan para operator, yang juga diimbangi oleh para vendor produsen ponsel dengan melengkapi ponsel dengan berbagai fitur-fitur canggih pada ponsel, maka kemampuan yang dihasilkan ponsel semakin pesat. Ponsel baru terus membanjir dipasaran, sebuah perusahaan vendor dapat memproduksi hingga 30an jenis ponsel dalam satu tahun, sehingga ponsel bar uterus diburu para ponsel maniak di Indonesia, sedangkan ponsel lama terus diwariskan atau ditukar tambah, sehingga sedapat mungkin sebuah ponsel dapat terus berfungsi sehingga life timenya lebih panjang, dibandingkan ponsel di Eropa yang rata-rata berusia hanya 18 bulan, begitu ganti baru langsung masuk tong sampah.

Apa lagi lahirnya ponsel SMARTPHONE yaitu ponsel yang fiturnya yang lengkap dan canggih digital photo camera, digital video camera, organizer/ PDA, Radio/ MP3, notebook dan pengeras suara. Jujur saja dari sekian fitur tersebut belum semua dimanfaatkan secara maksimal. Saat ini hadir lagi tambahan fitur yang terdapat pada ponsel 3G, sebutkan saja: 2 Camera 0,3 – 1,3>megapixel, Layar sentuh TFT, hingga 262>ribu warna, hingga 72>poly phonic ringtone, kemampuan transfer data 2,4mbps, merekam suara, music player MP3, MPEG4 video, AMR, Midi, SMS Long, MMS, TV Receiver, nonton acara TV / DVD multimedia file, nonton video, Quick Share,3D games, Picture –editor, -frames, -gallery, wallpaper, GPS, VOIP, Faksimile, Internet, email, sistem operasi Symbian 7,0 atau Microsoft Window Mobile platform, dengan aplikasi Outlook, Lotus Note, Microsoft Document Viewer (word, excel, powerpoint) dan Adobe-PDF. Ada pula yang dilengkapi dengan memori internal 7>Mb, bluetooth, WiFi, USB, IrDA, mini Hard disk, flash, Memory card, Mini-SD Card, RS-MMC slot, Pictbridge untuk langsung cetak ke printer dan kemampuan koneksi ke projector multimedia, dan masih banyak lagi fitur dan kemampuan yang dapat dihasilkan dari ponsel 3G ini. Maka dengan lahirnya ponsel multimedia yang bagaikan “Handphone computer” merupakan kombinasi gabungan peralatan elektronik yang lengkap, canggih dan modern, ukurannya mini, sehingga dapat dimasukan ke dalam saku. Itulah yang disebut “Smart phone“..

Adapun yang membedakan dasar kerjanya dengan GSM adalah cara pengkodean dan pemancaran frekuensi gelombang elektromagnetik terhadap suatu jaringan layanan operator.

Ponsel memiliki 2 unit rangkaian penting, yaitu:

1. rangkaian unit pemancar [ transmitter/ TX ]

2. rangkaian unit penerima [ receiver/ RX ]

Dua rangkaian penting tersebut bekerja dengan mengadakan selisih frekuensi antara unit pemancar dan unit penerima sehingga komunikasi dapat terjadi secara bersamaan dalam waktu yang sama.

Dalam proses pancar-terima, ponsel memiliki unit rangkaian penunjang lainnya, yaitu:

1. rangkaian suplai daya

2. rangkaian pengaturan logika

Adapun fungsi dari suplai daya adalah memberikan daya ke seluruh unit-unit rangkaian yang ada dalam ponsel, diawali dari baterei yang mengalirkan arus searah DC untuk kemudian diatur oleh suatu unit regulator dalam bentuk IC power supply guna menentukan besarnya energi yang dibutuhkan unit rangkaian lainnya.

Keberadaan energi yang diserap oleh ponsel diatur dan diolah oleh suatu unit logika [CPU] termasuk juga dalam hal perwujudan data tampilan dan suara, Awal dimana ponsel bekerja.